Basic Statistic

Basic Statistics

Statistik adalah Konsep dan Metode untuk merancang, mengumpulkan, menganalisis suatu informasi sehingga didapatkan kesimpulan yang berarti. Statistik juga merupakan metode untuk memodelkan informasi dalam kondisin dimana ada UNCERTAINY dan VARIASI.

Pada kenyatanyanya tidak ada suatu object didalam suatu kelompok sejenis (populasi) memiliki karakteristik, ukuran, perilaku yang persis sama satu dengan yang lainya. Perbedaan atau variasi selalu terjadi, dan variasi menghasilkan sebuah distribusi.

Untuk mendapatkan gambaran atau kesimpulan tentang suatu populasi hanya dapat di lakukan dengan pengukuran. Disisi yang lain secara praktis, mengukur seluruh populasi sulit dilakukan atau setidaknya membutuhkan biaya yang sangat mahal, dan lebih dari itu tidak semua dapat di ukur atau tepat untuk diukur.

Namun demikian kesimpulan atau gambaran tentang suatu populasi dapat ditemukan melalui pengambilan sampel. Output pengukuran dari sampel akan bervariasi dalam nilai standar tertentu dan memberikan distribusi

Statistic Descriptive dan Statistic Inferential

Secara umum, Analisa Statistik terbagi dalam dua kategori besar yang disebut statistik deskriptif dan inferensial.

Statistik deskriptif berkaitan dengan pemrosesan data tanpa berusaha menarik kesimpulan apa pun darinya. Data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Karakteristik data dijelaskan dalam istilah sederhana. Peristiwa yang ditangani termasuk kejadian sehari-hari seperti kecelakaan, harga barang, bisnis, pendapatan, epidemi, data olahraga, data populasi.

Statistik inferensial adalah disiplin ilmu yang menggunakan alat matematika untuk membuat perkiraan dan proyeksi dengan menganalisis data yang diberikan. Ini berguna bagi orang-orang yang bekerja di bidang-bidang seperti teknik, ekonomi, biologi, ilmu sosial, bisnis, pertanian dan komunikasi.

Populasi dan Sampel

Suatu populasi sering terdiri dari sekelompok besar elemen yang didefinisikan secara khusus. Sebagai contoh, populasi suatu negara tertentu berarti semua orang yang hidup dalam batas-batas negara itu.

Biasanya, tidak mungkin atau praktis untuk mengukur data untuk setiap elemen populasi yang diteliti. Kami secara acak memilih sekelompok kecil elemen dari populasi dan menyebutnya sampel. Kesimpulan tentang populasi kemudian dibuat berdasarkan beberapa sampel.

Data Kualitatif dan Kuantitatif

Data Kualitiatif adalah karakteristik suatu variabel yang nilai-nilainya dinyatakan dalam bentuk non-numerik atau atribut-atributn. Contoh: warna, jawaban ya-tidak, golongan darah.

Data Kuantitatif (numerik) jika pengamatan atau pengukuran yang dilakukan pada variabel sampel atau populasi tertentu memiliki nilai numerik / angka. Data Kuantitatif di bedakan menjadi dua Diskret dan Continue.

Data Data diskret adalah karakteristik suatu variabel yang berasal dari proses pencacahan (counting) dan berupa bilangan bulat.  Contoh: jumlah anak responden ibu rumah tangga, jumlah sesi pertemuan yang diikuti oleh manager. 

Data kontinu adalah karakteristik suatu variabel yang berasal dari proses pengukuran (measurement) dan nilai-nilainya berada dalam suatu interval atau rentang tertentu. Nilai-nilai data kontinu dapat berupa bilangan pecahan yang tak terhingga banyaknya.  Contoh: tinggi badan responden, berat badan responden, dan sebagainya.

Sekala Pengukuran

Skala pengukuran di bedakan menjadi 4 yaitu sebagai berikut,

Skala nominal: data yang dihimpun dapat dibedakan menjadi beberapa kategori tanpa memperhatikan urutan tertentu.   Contoh: suku bangsa, agama, dan sebagainya.

Skala ordinal: data yang dihimpun dapat dibedakan menjadi beberapa kategori yang berbeda dengan memperhatikan urutan.  Contoh: status sosial ekonomi (tinggi-menengah-rendah), kepangkatan dalam militer (perwira-bintara-tamtama), dan sebagainya.

Skala interval: data yang dihimpun dapat diletakkan dalam skala dengan jarak (interval) antara dua titik skala diketahui dan skala tersebut tidak memiliki titik nol mutlak (titik pusat).  Contoh: tanggal lahir, suhu tubuh dalam skala Celcius, dan sebagainya.

Skala rasio: data yang dihimpun dapat diletakkan dalam skala dengan jarak antara dua titik skala diketahui dan skala tersebut memiliki titik nol mutlak.  Contoh: usia, suhu ruang dalam skala Kelvin, dan sebagainya. 

Data nominal dan ordinal tergolong dalam data kualitatif (kategorik), sedangkan data interval dan rasio merupakan data kuantitatif (numerik).

Data kualitatif dengan dua kategori disebut sebagai data binomial (dikotomi, binary), yang selalu tergolong dalam data nominal. Contoh data binomial antara lain jenis kelamin (pria-wanita), hasil ujian (lulus-gagal), dan sebagainya. 

Data kualitatif dengan lebih daripada dua kategori dinamakan data politomi. Data politomi mungkin berupa data nominal ataupun ordinal

Distribusi

Distribusi adalah penyebaran data yang disusun sesuai dengan urutan besaran (nilai) dalam bentuk grapik kerapatan.

Data yang telah diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa data acak yang dapat dibuat menjadi data yang berkelompok, yaitu data yang telah disusun ke dalam kelas-kelas tertentu. Daftar yang memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi atau tabel frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar (Hasan, 2001)

Ada beberapa jenis distribusi di dalam statistic di antaranya adalah sebagai berikut,

Disribusi Probabilistik Diskret

  • Distribusi Binomial
  • Distribusi Geometrik
  • Distribusi Poison
  • Dll

Distribusi Probabilistik Continue

  • Distribusi Normal
  • Distribusi Exponential
  • Distribusi Gama
  • Distribusi Weibul
  • Dll