Measurement System Analysis  

Banyak factor yang bisa menyebabkan terjadinya variasi atau penyimpangan suatu product terhadap nilai standard.

Didalam diagram “Sebab Akibat” atau yang dikenal dengan Fishbone / Ishikawa Diagram, kita mengenal istilah 5M + E sebagi penyebab terjadinya variasi atau terjandinya masalah, dimana salah satunya adalah Measurement (alat ukur).

Dalam suatu process produksi, variasi product bisa disebabkan oleh faktor didalam process produksi itu sendiri. Demikian juga halnya dalam pengukuran, variasi pengukuran bisa terjadi karena internal faktor process pengukuran, dimana alat ukur menghasilkan nilai pengukuran yang tidak akurat. Jadi alat ukur adalah salah satu subject yang harus menjadi bagian keseluruhan system didalam menganalisa problem quality.

Measurement systems analysis (MSA) adalah metode untuk melakukan penilaian secara menyeluruh terhadap proses pengukuran. yang biasanya dilakukan dengan melakukan eksperimen atau percobaan yang dirancang khusus untuk mengidentifikasi komponen variasi dalam proses pengukuran itu.

MSA bertujuan untuk mengevaluasi metode pengukuran, instrumen alat ukur, dan keseluruhan proses untuk memperoleh hasil pengukuran. Dengan MSA bisa memastikan integritas data yang digunakan untuk menganalisis atau keputusan (biasanya terkait kualitas product atau process). MSA adalah elemen penting dari metodologi Six Sigma dan sistem manajemen kualitas lainnya. Didalam Six Sigma, MSA di lakukan dalam phase M dari DMAIC step process.